Senin, 18 Maret 2013

Inception



Sebenarnya.....kelompok kami ini sangat kebingungan.....kebingungan dengan tugas membuat blog ini, yang isinya bertemakan "Kerja Sama". Awalnya kelompok kami ingin mengisi blog ini dengan cerita bagaimana kami bekerja sama menyelesaikan tugas blog ini, akan tetapi, karena khawatir isinya akan "kurang" dimata Bpk. Yoppy Sazaki, maka kami memutuskan untuk mengisi blog ini dengan tulisan akan "sesuatu" yang menurut kami memiliki nilai kekompakan dan kerja sama. Maka dalam kesempatan kali ini, Saya (Raka Infantri) akan berkontribusi dalam blog ini dengan membahas film, yaitu film yang berjudul "Inception".



Jadi, kenapa repot-repot mengulas kembali film yang sudah lama ditayangkan dan resensinya sudah beredar luas di internet ini??? Ya karena tugas yang diberikan Bpk.Yoppy Sazaki mengharuskan blog ini berisi sesuatu tentang kerja sama......
Langsung saja kita mulai pembahasan film yang dirilis tahun 2010 ini...... Film ini bercerita tentang sekelompok “Pencuri Rahasia”, bagaimana caranya mencuri rahasia dari seseorang?, dengan masuk kedalam mimpinya.....di dalam mimpi, rahasia seseorang akan terbentuk seperti berkas yang berada didalam brankas, kenapa bisa didalam brankas? Ya karena itu adalah cara alam bawah sadar melindungi “Rahasia”. Jadi, dimasa-depan-yang-tidak-terlalu-jauh, teknologi sudah berkembang sedemikian rupa, sehingga mimpi seseorang bisa dimasuki. Nah, mimpi yang dimasuki ini bukanlah mimpi si target yang ingin dicuri rahasianya tadi, tetapi mimpi si “Arsitek”, yaitu orang yang bertugas mendesain seting-keadaan mimpi tersebut.



Tokoh utama film ini adalah seseorang bernama “Cobb” yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio, Cobb adalah ketua dari grup “Pencuri Rahasia”. Cobb yang selama ini mendapat “job” mencuri rahasia, suatu hari mendapatkan tugas sulit dari Pimpinan peruhaan energi yaitu “Saito”(Ken Watanabe) tugasnya adalah untuk menanamkan ide, agar saingannya yaitu “Robert Fischer”(Cillian Murphy) membubarkan perusahaannya.

Menanamkan ide kepada seseorang adalah hal yang mendekati mustahil, karena ide bersifat alami. Tapi, namanya juga film, pastinya si jagoan tidak akan kehabisan akal, maka disanggupilah “Pekerjaan Berat” ini oleh Cobb. Untuk melakukan pekerjaan yang mustahil, diperlukan orang-orang yang ahli, maka Cobb mulai merekrut anggota-anggota lain untuk bergabung di tim nya, antara lain arsitek lain yaitu Ariadne(Ellen Page), ahli obat tidur(Dileep Rao) dan seorang “Conman”(Aktor Peniru) yaitu Arthur (Joseph Gordon-Levitt).
Tentu saja agar penonton tidak bosan, maka perjalanan tim ini dibuat susah dan berbelit-belit, tetapi permasalahan utamanya adalah karena bayang-bayang Mal (Marion Cotillard) yaitu mantan istri Cobb yang selalu menghantui pikiran Cobb, bakan ketika Cobb tidak sedang berada di mimpinya sendiri. Permasalahan lain yang dihadapi adalah tidak percayanya anggota tim kepada Cobb karena keberadaan Mal yang dinilai sebagai ketidak-stabilan alam bawah sadar Cobb, alam bawah sadar Fischer yang terlatih(sehingga ketika ada entitas asing memasuki alam bawah saranya, maka entitas asing tersebut akam deserang oleh alam bawah sadarnya) dan meninggalnya Saito dalam mimpi yang mengakibatkan Saito masuk kedalam “Limbo”(Mimpi tak berujung)

Menurut saya sendiri, ada beberapa pelajaran yang bisa didapat dari film ini, yaitu
1.Kerjasama
Karena tugas sulit tidak akan bisa diselelsaikan sendirian, sebagai tim kita harus saling percaya, bahkan ketika keadaan sangat sulit, seperti yang terjadi di film ini, walaupun Cobb mengalami ketidak-stabilan alam bawah sadar, tim nya tetap berusaha untuk yakin(walaupun awalnya tidak yakin) kepada Cobb sebagai ketua.

2.Ketepatan Waktu.
Dalam film ini, untuk membangunkan orang yang sedang “Terhubung” kedalam mimpi, diperlukan “Sentakan”(apapun pokoknya yang mengagetkan), apabila terlambat memberikan sentakan ini, selamat terjebak dalam limbo yaaaa.....

3.Setia kawan
Ketika Saito terjebak dalam alam Limbo, Cobb berusaha menyelamatkannya, meskipun taruhannya sangat besar, yaitu ikut terjebak didalam limbo bersama Saito untuk selamanya.
Selain pelajaran diatas, film ini juga menggunakan CGI(Computer Generated Imagery) yang sangat baik(tidak seperti film naga di Indosi*r). Overall film ini patut ditonton, tetapi jika anda mengarapakan film yang santai dan mudah dicerna, maka siap-siaplah kecewa, sebab film ini sedikit “berat”(seperti film The Dark Knght)

Apakah Tim ini berhasil melakukan pekerjaannya??? Apakah Saito bisa keluar dari Limbo??? Apa yang terjadi antara Mal dan Cobb??? Penasaran kan??? Nah, silahkan Download Film nya disini

0 komentar:

Posting Komentar